Mengubah Paradigma Lama Demi Kemajuan Bersama

Oleh: Rahajeng Kurniawati

“Pintar saja tidak cukup untuk membuat seseorang mampu bertahan dalam dunia yang begitu dinamis, dibutuhkan kreativitas serta karakter yang kuat agar tak jadi korban perubahan itu sendiri.”

Kegiatan pelatihan selalu disambut dengan antusias

Generasi terdidik dan berkarakter akan membantu kemajuan sebuah bangsa. Sesuai dengan visi dan misinya, NusantaRun Chapter 5 bekerjasama dengan Indonesian Oversea’s Alumni (IOA) menyalurkan 100% donasi untuk program pengembangan guru di Dieng, Jawa Tengah. Pelatihan berkelanjutan pun telah dimulai dan disambut dengan sangat antusias oleh para guru.

Pada tanggal 29 April hingga 1 Mei 2018, telah diadakan pelatihan Kepemimpinan Transformasional untuk 74 guru di Kejajar, Wonosobo. Kendati hari Minggu dan tanggal merah pada 1 Mei, tidak menghalangi semangat para guru untuk bisa mengikuti kegiatan pelatihan tersebut. Hingga saat ini, 256 guru telah melaksanakan pelatihan kepemimpinan, di mana 220 peserta dari Wonosobo dan 54 lainnya dari Banjarnegara.

Pelatihan kepemimpinan takboleh berhenti di situ saja

Peningkatan kualitas guru tentunya takhanya berhenti pada program sertifikasi saja, namun juga melalui pelatihan yang berkelanjutan. Pada tanggal 23-30 Juni mendatang, akan diselenggarakan pelatihan untuk 70 guru serta kepala sekolah di Wonosobo serta pelatihan Train the Trainer bagi para trainer sehingga mereka bisa menyalurkan ilmunya bagi ribuan guru di daerah Wonosobo. Selanjutnya pada Juli nanti, akan ada program refreshment bagi para alumni pelatihan kepemimpinan.

Zaman telah berubah, demikian juga dengan paradigma

Dulu, mayoritas proses pembelajaran di sekolah berlangsung satu arah. Di mana aktivitas pembelajaran didominasi oleh guru. Tapi di masa sekarang, proses pembelajaran juga turut melibatkan siswa atau yang lebih dikenal dengan Inquiry based Science, sehingga paradigma guru juga harus diubah. Diharapkan dengan pelatihan kreativitas, team work, kepemimpinan, dan berbagai kegiatan positif lainnya guna meningkatkan mutu pendidikan dan juga tercapainya Inquiry based Science Learning. Setiap perubahan pasti menimbulkan ketidaknyamanan, tapi tidak akan ada kemajuan yang berarti jika tidak diawali dengan perubahan.